Di sela-sela ingar bingar perkembangan console mutakhir, handheld, & pula Komputer, belakangan ini kecanggihan platform mobile pula ikut meningkat drastis seiring bersama adanya inovasi sekitar hardware Graphics Processing unit(GPU), Application Programming Interface (API), & lain sebagainya.
Seolah tidak ingin kalah dgn API Metal buatan Apple, tempo hari Android kembali memperoleh sorotan sarana sesudah Samsung memperlihatkan performa API Vulkan dalam arena Mobile World Congress 2016 yg diadakan di Barcelona sampai 25 Pebruari 2016. Di atas panggung yg pula dimanfaatkan utk memperkenalkan Samsung Galaxy S7 tempo hari, Tim Sweeney dari Epic Games memperlihatkan performa API Vulkan yg bisa menjalankan Unreal Engine sampai empat kali lebih baik dibandingkan OpenGL.
Ketajaman grafis 3D yg diperlihatkan bahkan telah sanggup menyamai penampilan console mutahir, komplit bersama dampak partikel, anti aliasing, berikut rendering objek yg lebih detil di bandingkan game mobile biasa. Dgn ini, yang di cita citakan kita utk menikmati game mobile bersama mutu console seperti PS4 atau Xbox One kelihatannya telah makin dekat.
Sekadar kabar bagi anda yg diawal mulanya belum sempat mendengar Vulkan, ini yakni inovasi infrastruktur pemrograman paling baru dari Google yg ditujukan utk mengoptimalkan kinerja Android, terutama dalam elemen pemrosesan grafis. Singkatnya, API yg digarap oleh kreator OpenGL, Khronos Kelompok, ke depannya bakal jadi tulang punggung dari piranti Android generasi M (Marshwallow) berikutnya.
Fungsi dari API ini sebetulnya yakni utk terhubung akses pemrograman penerapan biar developer mampu mengatur performa grafis yg mereka perlukan segera menuju GPU. Menjadi bersama kata lain mereka mampu terhubung potensi grafis mobile dengan cara lebih fleksibel, pas bersama performa engine yg mereka gunakan, entah itu Unity 5 ataupun Unreal Engine.
Penjelasan Vulkan
Disayangkan barangkali akbar tak seluruhnya Android keluaran lama sanggup mensupport Vulkan. Utk sanggup menjalankan API ini di Android, setidaknya anda memerlukan piranti dgn GPU minimal Adreno 400, Nvidia Tegra K1, ARM Mali 800, atau PowerVR seri keenam.