Xenoblade Chronicles – Petualangan Tanpa Henti

Xenoblade-Chronicles-X-Featured-1

 

Xenoblade Chronicles X menjadi keliru satu judul yg menutup serunya aktivitas gaming di tahun 2015. JRPG open-world yang tertentu buat console Wii U ini telah lama dinantikan para penggemar Nintendo semenjak diumumkan tahun 2013.

Hype yang dibangun oleh Monolith Soft pun semakin tinggi saat di E3 2014 diperlihatkan trailer megah yang menggambarkan perseteruan insan mengendarai robot tempur super besar yang sedang menghadapi gempuran alien berteknologi tinggi di luar angkasa. Serta di lepas 4 Desember 2015 akhirnya Xenoblade Chronicles X dirilis buat wilayah Amerika, selesainya lebih dulu rilis pada Jepang.

Xenoblade Chronicles X merupakan penerus spiritual dari Xenoblade Chronicles pada console Wii. Walaupun mekanisme bertarungnya sedikit mirip, dan sama-sama mengusung sistem open-world, bagi engkau yang belum memainkan judul pendahulunya ini, tidak perlu merasa khawatir karena karakter serta cerita yang terdapat tidak saling terkait.

Sebelum kita masuk ke bagian ulasan aku akan memberi sedikit peringatan bagi kamu yang belum akan memainkan Xenoblade Chronicles X, khususnya bagi para pecinta JRPG. Engkau sempurna akan ketagihan! Ratusan jam dapat kamu habiskan buat game ini. Engkau akan sibuk, sibuk, serta sibuk mengulik segala hal yg terdapat pada Xenoblade Chronicles X dan mendapati engkau baru mengekspos sebagian mungil dari konten yang sangat masif.

Xenoblade Chronicles X sukses masuk ke pada daftar game favorit aku pada tahun 2015, daftar 10 Game Wii U Terbaik 2015 Versi Tech in Asia, menyabot peringkat keenam pada 25 Best Wii U Games Versi Metacritic serta bukti yg paling nyata bahwa Xenoblade Chronicles X membentuk mereka yang memainkannya ketagihan artinya molornya saya menulis ulasan ini karena karam terlalu pada memainkannya.

BLADE yang aku maksud bukanlah pedang, melainkan kepanjangan berasal Builders of the Legacy After the Destruction of Earth. Ya, bumi tempat tinggal umat manusia telah musnah berkeping-keping! Kamu adalah salah satu berasal sebagian populasi manusia yang terpilih buat mengungsikan diri menggunakan perahu antariksa White Whale sesaat sebelum bumi menjadi serpihan-serpihan luar angkasa.

2 tahun lamanya White Whale berusaha mencari rumah baru bagi para umat insan, namun nahas mereka yang bertanggung jawab atas kehancuran bumi pulang mengejar dan memburu umat manusia. White Whale pun ditembak jatuh serta tertarik ke pada atmosfer planet terdekat, yg tak disangka-sangka akan sebagai tempat tinggal baru ras insan, Planet Mira.

Tempat tinggal kedua Umat insan

Planet Mira adalah dunia yang benar-sahih baru menggunakan majemuk spesies alien yang menempatinya, medan geografis yg sama sekali tidak sinkron menggunakan bumi, tumbuh-tumbuhan super besar serta pastinya makhluk-makhluk ganas yg siap menerkamu bernama Indigen.

Planet Mira mempunyai lima kepulauan buat dijelajahi:

Primordia
Noctillum
Oblivia
Sylvalum
Couldros
waktu White Whale terjatuh, bagian kota dari kapal yg dinamakan New Los Angeles mendarat di Primordia. Pada kota inilah markas akbar dari organisasi BLADE serta semua kegiatan manusia serta spesies alien yang bersahabat menggunakan insan dilakukan. New Los Angeles adalah kawasan engkau merekrut anggota party, membeli persenjataan, merogoh berbagai misi, serta mengkustomisasi robot raksasa bernama Skell.

New Los Angeles dibagi menjadi beberapa distrik berdasarkan manfaatnya:

BLADE Barrack
Administrative District
Industrial District
Residential District
Commercial District
Ma-non Ship
Untungnya ditengah luasnya Planet Mira disertakan fitur Fast Travel yang mengijinkanmu pribadi berpindah pada titik tertentu yang pernah kamu kunjungi dengan hanya menekan bagian pada peta tadi yang disajikan di layar touchscreen Gamepad.

Kreasikan Protagonismu Sendiri

Xenoblade Chronicles X dua

waktu sinematik megah yg memperkenalkanmu menggunakan premis awal pada Xenoblade Chronicles X selesai, kamu akan eksklusif dihadapkan pada menu buat mengkustomisasi karakter primer yg akan kamu gunakan. Kamu dapat mendesain karakter laki-laki ataupun wanita yang dibagi menjadi tiga kelompok usia yaitu remaja, usia pertengahan, dan usia tua. Sayangnya kustomisasi yang dihadirkan akan membuatmu merasa relatif dibatasi, sebab beberapa contoh wajah dan rambut hanya dapat kamu temukan pada grup usia tertentu.

Sehabis engkau mulai mengikuti plot cerita dan bergabung dengan BLADE, engkau akan memilih satu berasal delapan divisi yg tersedia. Tak perlu terlalu pusing waktu menentukan, sebab opsi tadi hanya akan mensugesti insentif-insentif tambahan di atribut karaktermu seperti tambahan damage waktu menyerang jeda dekat, insentif damage jarak jauh, menambah pertahanan, ataupun menambah batas maksimal Health Point.

Divisi tadi dibagi dari tugas-tugasnya, yaitu:

Pathfinders: Mengeksplorasi dan memetakan geografis Planet Mira.
Interceptors: menjadi barisan pertahanan New Los Angeles berasal ancaman Indigen serta alien musuh.
Harriers: spesialis dalam menaklukan ancaman asal Indigen berbahaya yg dianggap Tyrant.
Outfitters: Penanggung jawab atas pengembangan persenjataan BLADE serta perbaikan Skell.
Reclaimers: Para penjelajah yg bertugas menemukan puing-puing serta bagian penting berasal kapal White Whale yang beredar pada pelosok Planet Mira.
Prospectors: Unit yg memastikan kebutuhan mineral serta sumber daya di New Los Angeles selalu terpenuhi.
Curators: Pemburu banyak sekali material langka yang dari dari Indigen ataupun lingkungan geografis Mira.
Mediators: serius merampungkan berbagai problema penduduk New Los Angeles agar dapat hidup berdampingan dengan ras alien lainnya.
Oh ya, menjadi seorang BLADE kamu akan memiliki BLADE Level, yg akan mengalami peningkatan seiring menggunakan tindakanmu yg berkaitan menggunakan divisi yang dipilih. Misalnya, Harriers akan menerima poin ketika berhasil mengalahkan Tyrant. Kamu pula dapat dapat berpindah divisi kapanpun kamu mau.

Mekanisme Bertarung

saya belum pernah memainkan Xenoblade Chronicles di Wii. Tapi aku lihat cara bertarungnya sedikit memiliki kemiripan menggunakan game ini. Xenoblade Chronicles X tak menggunakan sistem secara acak encounter, musuh yang mampu engkau lawan akan langsung terlihat wujud dan pergerakannya menggunakan nama, taraf level, serta karakteristiknya apakah Indigen tersebut proaktif atau hanya menyerang Jika engkau yg menganggunya. Karakter yang bisa kamu kendalikan hanya satu pada tiap waktu, anggota party lain akan dikendalikan secara otomatis oleh komputer,.

Saat memutuskan buat bertarung, engkau akan menyerang musuh secara otomatis menggunakan senjata jeda dekat dan senjata jarak jauh secara bergantian. Senjata yg dapat engkau pilih totalnya berjumlah dua belas senjata. Setiap jenis senjata yg ada membutuhkan jeda waktu buat bisa menyerang secara otomatis lagi.

Senjata tadi adalah Art 4Masing-masing senjata ini dapat kamu pakai waktu telah menguasai kelas yg bersangkutan. Kamu wajib mengusai suatu kelas buat bisa membuka jurus-jurus bernama Arts yg muncul sesuai senjata yg dipasang.

Selain itu terdapat jua skill yg menyampaikan kemampuan pasif seperti menambahkan batas maksimal HP, memperkuat agresi, dan poly lagi tergantung kelas yang engkau pilih.

Terdapat 36 total kombinasi senjata jeda dekat serta jarak jauh yang bisa engkau gunakan Jika engkau sukses mengusai semua kelas tadi (misalkan senjata Dual Gun resminya berpasangan dengan Dual Sword, kelak kamu bisa menggantinya menjadi Dual Gun menggunakan Longsword, dan Art 5Beberapa Arts hanya dapat digunakan Bila kamu mengumpulkan Tension Point (TP), mungkin kata ini mirip MP pada RPG tradisional.

TP akan terkumpul saat kita menyerang menggunakan senjata secara otomatis. Jika engkau mengumpulkan 3000 TP, maka kamu bisa masuk ke mode Overdrive pada mana Arts yg kamu gunakan bisa membuat damage ganda secara berulang-ulang hingga meteran Overdrive habis.

Oh ya, aporisma anggota party yang bisa engkau pakai artinya empat orang, termasuk karaktermu sendiri.

Fitur terakhir yang tidak boleh kamu lupakan merupakan Soul Voice. Soul Voice artinya seruan yang muncul dari karaktermu ataupun karakter party yang meminta kita buat mengeksekusi Arts eksklusif.

Seruan tadi akan ada pada layar berupa beberapa baris teks dengan rona Arts yg dikehendaki dan pada ketika bersamaan Arts tersebut akan berpendar-pendar menunggu buat dihukum.

Jika Soul Voice berhasil maka akan ada efek-efek insentif yang menambah meteran TP, menyembuhkan sedikit nyawa party, dan menambah efek agresi. Terkadang timbul juga QTE saat Soul Voice sedang bekerja yang akan melatih refleks jarimu.

Skell

Ini beliau bagian yg paling dinantikan-tunggu, mecha raksasa! Skell adalah bentuk teknologi sophisticated yg memampukan insan bertahan pada tengah ganasnya Planet Mira. Waktu kamu telah berhasil mendapatkan Skell pada bab tujuh, saatnya buat membalas dendam makhluk-makhluk kolosal yg menginjak-injak karaktermu pada ketika yg kemudian.

Skell terbagi menjadi beberapa tiga macam tipe yaitu tipe Light, Medium, dan Heavy, buat levelnya tersedia level 20, 30, 50, serta 60 serta hanya dapat dipakai Bila level karaktermu sesuai atau diatas level Skell tersebut.

Skell pula mempunyai Arts dan Overdrive, bedanya jurus-jurus tadi dapat engkau ganti sesuai menggunakan persenjataan Skell yang kamu pasang. Selain itu ketika mengendarai Skell kamu bisa sekali waktu menunda pergerakan versus serta membiarkan anggota party lain puas menghajar musuh yg sedang tidak berkutik.

Di bab kesepuluh, eksplorasi kamu akan semakin menyenangkan. Saat pertama kali engkau menerima Skell, mungkin kamu telah gembira karena poly tempat yg akhirnya engkau bisa capai menggunakan bantuan badan super besar mecha tadi. Maka ketika engkau meningkatkan Skell menggunakan kemampuan terbang, aku yakin engkau pasti akan lebih girang lagi sebab semua pelosok Planet Mira kini dapat kamu capai tanpa susah payah lewat udara.

Macam-Macam Misi

Misi terbagai menjadi empat jenis. Mulai asal Story Mission, Affinity Mission, Basic Mission, dan Normal Quest. Story Mission adalah plot primer dari Xenoblade Chronicles X, sedangkan Affinity Mission adalah kisah sampingan yg berfokus pada cerita teman-teman party yang engkau rekrut.

Basic Mission sendiri dalah misi-misi baku yg umumnya mengharuskan engkau mencari material atau mengalahkan musuh eksklusif. Sedangkan Normal Quest ialah misi-misi yang didapat langsung berasal NPC yang bertebaran di sekitar New Los Angeles, dan sekitarnya.

Xenoblade Chronicles X yg agak Mengganggu adalah persyaratan buat merampungkan Affinity Mission dan Normal Quest sebelum menjalankan Story Mission. Selain itu engkau tidak bisa mengambil Story atau Affinity Mission secara bersamaan. Jadi persiapkan dirimu semantap mungkin sebelum merogoh Story Mission atau Affinity Mission jika tidak ingin terjebak terlalu usang di dalamnya saat merasa kesulitan.

Sinergi harmonis Antara Grafis dan BGM

Bicara soal grafis, sepertinya saya tidak perlu bicara panjang lebar. Monolith Soft berhasil menguak potensi grafis Wii U hingga aporisma melalui Xenoblade Chronicles X. Terbukti menggunakan suguhan dunia futuristik yg amat luas serta hebatnya lagi berjalan tanpa memakan ketika loading yg terlalu usang. Apalagi Bila engkau mengunduh DLC perdeo berasal Nintendo eShop sebanyak 10 GB buat semakin meringankan beban grafis.

Detail yg baik bisa kamu lihat pada lingkungan kurang lebih, desain Indigen, dan Skell. Senjata atau armor apapun yg engkau pasang jua langsung ditampilkan di karakter, beserta dengan kesesuaian bayangan yg terpantul menggunakan persenjataan yang kamu pasang.

Sayangnya detil yang baik kurang terlihat saat aku melihat desain karakter. Beberapa terlihat sedikit kaku, apalagi ketika melihat tekstur rambut serta raut paras. Akan tetapi hal tadi hanya problem minor serta tidak mengurangi pengalaman bermain.

Selain menikmati pemandangan Planet Mira yg begitu apik, indera pendengaran aku jua dimanjakan sang aransemen musik yang cemerlang garapan dari sang maestro Hiroyuki Sawano, yang jua mengkomposisi soundtrack anime populer, Attack on Titan.

Aku terkejut menggunakan banyaknya variasi aliran musik di Xenoblade Chronicles X. Mulai asal serunya irama akapela yang dipadu menggunakan gitar listrik saat sampai di Kota New Los Angeles, musik rok yang memacu adrenalin menggunakan iringan rap keren ketika masuk dalam permasalahan, irama musik tekno saat berada di pada Skell, gesekan biola komikal yang kerap mengiringi adegan konyol, hingga momen sedih yang diwakilkan dengan vokal perempuan penuh haru yang membuat aku merinding.

Tidak hanya itu, BGM yg dihadirkan seakan-akan mempertegas tampilan geografis Planet Mira dan pencapaian yg engkau lakukan. Ketika engkau masuk ke mode Overdrive, musik akan berubah. Terbang dengan Skell? Berubah juga! Pokoknya kamu akan pribadi tahu posisimu di mana dan sedang apa hanya dengan mendengarkan musiknya saja.

Musik akan terus mengiringi banyak sekali aspek yang engkau lakukan secara bergerak maju. Entah itu waktu bertarung menggunakan musuh biasa, musuh yg tangguh, saat bertarung pada dalam Skell, ataupun waktu dikejar musuh. Anehnya majemuk aliran ini bisa berpadu menggunakan baik menggunakan musik latar yang lebih dulu mengalun sesuai menggunakan lokasi.

Misalnya waktu berada pada padang rumput Primordia, kamu akan mendengar irama mendebarkan yang akan terjadi kombinasi indera musik gesek dan tabuhan gendang yang futuristik. Lain lagi pada hutan tropis Noctillum di mana musik tribal dari tiupan seruling bisa kamu rasakan lengkap dengan seruan-seruan ala suku Afrika yg mengiringi petualanganmu.

Favorit aku artinya waktu menyusuri lembah kanyon Oblivia yg terjal. Di ketika itu akan mengalun paduan alat musik petik yang agung. Jua irama nyentrik yang hening saat di tempat berkabut Sylvalum, dan bunyi dentuman-dentuman besi yang mengiringi seramnya tempat Couldros yg penuh lava. Ketika malam datang, semua musik tadi akan digantikan menggunakan aransemen yang lebih sinkron untuk mendeskripsikan kemisteriusan dan bahayanya alam Planet Mira di waktu surya terbenam.

Tamat? Engkau konfiden?

Memang Story Mission yg dihadirkan dapat diselesaikan dengan cepat. Mengingat hanya terdiri asal dua belas bab saja, itupun berlangsung singkat. Tapi apa engkau konfiden engkau telah menelusuri Planet Mira menggunakan akurat?

Masih terdapat banyak misi yang bisa kamu ambil seperti misi-misi simpel di Basic Mission, Normal Quest yg dapat engkau selesaikan agar makin banyak ras alien menghuni pada New Los Angeles, lalu jangan lupa saksikan tambahan cerita berasal Affinity Mission ihwal kehidupan langsung sahabat-temanmu.

Eksplorasi pun masih dapat dilanjutkan karena masih banyak area, harta, serta musuh tersembunyi yg menunggu buat engkau temukan. Fitur online pun menunjang replayability yang memampukan kamu menantang makhuk-makhluk ganas menggunakan memboyong sahabat-teman yg terdafar pada Wii U milikmu buat mengalahkan mereka!

Terdapat jua mode time attack yg menghadapkan kamu menggunakan bos berasal Story Mission menggunakan tantangan ekstra buat mengalahkannya. Jelas beragam konten ini masih akan membuatmu nyaman memainkan Xenoblade Chronicles X sampai ratusan jam.

 

Bandar Bola Terbaik