Rocket League hasilnya memang dapat mempunyai liga resmi sendiri. Bekerja sama dgn Twitch, Psyionix selaku developer mengumumkan bahwa game ini dapat mempunyai pertandingan resmi bernama Rocket League Championship Series. Itu artinya Rocket League sekarang ini sudah melangkah menuju dunia esport sebagaimana Dota 2, League of Legends, Counter Strike : Global Offensive, & lain sebagainya.
Registrasi dari periode kejuaraan pertama dapat diadakan sejak mulai 25 Maret 2016 bersama keseluruhan hadiah segede US$75.000 (kurang lebih Rp1 miliar). Bila di lihat sekilas hadiah tersebut bisa jadi pass agung, namun bila di bandingkan bersama kejuaraan esport yang lain seperti The International 2015 yg mempunyai keseluruhan hadiah US$18,4 juta (kurang lebih Rp243 miliar), angka tersebut tetap amat mungil. Wajar saja sebab pertandingan Rocket League baru memasuki periode mula-mula.
Rocket League Championship Series mempunyai format standar, ialah 3 vs 3. Kontes diawali melalui sekian banyak babak kualifikasi & dilanjutkan dgn system gugur sampai nantinya dua tim paling baik bakal bertarung di final.
Kejuaraan ini dapat diikuti lewat Rocket League version Komputer & PS4. Psyonix menyampaikan bahwa di musim akan datang mampu saja memasukkan Xbox One yang merupakan salah satu platform yg akan berpartisipasi, tetapi aspek ini tetap dapat didiskusikan lebih lanjut.