Spintires, game yg jadi hit di genre simulasi off-road driving ini dua hri dulu pernah menghilang dari Steam, tak sanggup dibeli atau dimasukkan ke wishlist. Tampaknya, Oovee sbg penerbit membawa langkah lumayan ekstrem buat menahan penjualan Spintires di Steam sebab mengalami kerusakan yg lumayan parah.
Tidak Sedikit pemain yg protes sebab tiba-tiba menemukan bug entah dari mana & mengalami crash sampai Spintires tak sanggup dimainkan. Komune Spintires pernah menciptakan sendiri file utk memperbaikinya, namun hanya bersi kukuh sementara. Uniknya, para pemain dalam forum yakin masalah mendadak yg menyerang game ini ialah ‘bom waktu’.
Kenapa dinamakan bom disaat? Lantaran mereka menemukan adanya sabotase coding di dalam game yg bisa jadi telah ada sejak Spintires dirilis, tetapi telah dijadwalkan dapat merusak system permainannya jangka waktu tertentu, termasuk juga 2 Maret 2016. Mereka berspekulasi sabotase ini dilakukan oleh orang dalam yg memproduksi Spintires.
Pavel Zagrebelnyj, kreator & programmer dari Spintires yaitu orang yg diduga membuat coding ‘bom waktu’ di dalam game yg beliau untuk sendiri. Dalam wawancara bersama Eurogamer pekan dulu, dia mengaku tak akur bersama penerbit lantaran berhutang tidak sedikit padanya. Di luar masalah itu, Pavel tahu masalah yg merusak Spintires sekian banyak hri dulu benar-benar bug yg berhubungan bersama ketika.
Di tengah kemarahan & spekulasi pemain Spintires yg ada di forum, Oovee membantah adanya pihak yg jalankan sabotase. Hri ini di Steam Oovee memberikan up to date terupdate tidak dengan memberitahu argumen kenapa Spintires rusak. Mudah-mudahan Spintires tak terkena ‘bom saat lagi’, mengingat kejadian ini bukan yg perdana kalinya.
.